#Alamamazing
Memasuki bulan januari tahun 2019, tantangan Polri ke depan semakin kompleks. dalam waktu dekat Polri akan memiliki hajatan besar sebagai institusi yang melaksanakan pengamanan Pemilihan Presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif dari mulai anggota DPRD TK II, DPRD TK I dan DPR RI.
Hajatan ini adalah hajatan seluruh bangsa Indonesia yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali sebagai upaya untuk memilih putra terbaik bangsa yang akan duduk sebagai wakil rakyat dan tentu saja memilih pemimpin bangsa indonesia.
Mencermati perkembangan politik saat ini menjelang pilleg dan pilpres, di media sosial sangat panas, hujatan, makian, bullying, persekusi dan hoax terjadi di hampir semua akun media sosial. media sosial yang dulu digunakan untuk lucu-lucuan antar teman dan kerabat, mengingat masa lalu, menambah silaturahmi berubah menjadi hal-hal yng menakutkan. netizen saling serang, saling hujat dan saling bully sudah lazim kita lihat melintas di media sosial saat ini, hanya gara-gara beda pilihan dalam pemilihan, silaturahim menjadi terputus, padahal sejatinya elit-elit kita yang sedang mencalonkan diri, secara personal memiliki hubungan baik dan bersahabat.
Berbeda dengan di pagar alam, alhamdulillah di Wilayah pegunungan dempo situasi dan kondisi masyarakat sangat tertib, jauh dari suasana pileg dan pilpres yang hiruk pikuk. masyarakat Pagar Alam dalah pemilih yang cerdas, walupun berbeda partai dan pilihan namun situasi kerukunan disini penuh dengan kekeluargaan.
Memasuki bulan januari tahun 2019, tantangan Polri ke depan semakin kompleks. dalam waktu dekat Polri akan memiliki hajatan besar sebagai institusi yang melaksanakan pengamanan Pemilihan Presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif dari mulai anggota DPRD TK II, DPRD TK I dan DPR RI.
Hajatan ini adalah hajatan seluruh bangsa Indonesia yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali sebagai upaya untuk memilih putra terbaik bangsa yang akan duduk sebagai wakil rakyat dan tentu saja memilih pemimpin bangsa indonesia.
Mencermati perkembangan politik saat ini menjelang pilleg dan pilpres, di media sosial sangat panas, hujatan, makian, bullying, persekusi dan hoax terjadi di hampir semua akun media sosial. media sosial yang dulu digunakan untuk lucu-lucuan antar teman dan kerabat, mengingat masa lalu, menambah silaturahmi berubah menjadi hal-hal yng menakutkan. netizen saling serang, saling hujat dan saling bully sudah lazim kita lihat melintas di media sosial saat ini, hanya gara-gara beda pilihan dalam pemilihan, silaturahim menjadi terputus, padahal sejatinya elit-elit kita yang sedang mencalonkan diri, secara personal memiliki hubungan baik dan bersahabat.
Berbeda dengan di pagar alam, alhamdulillah di Wilayah pegunungan dempo situasi dan kondisi masyarakat sangat tertib, jauh dari suasana pileg dan pilpres yang hiruk pikuk. masyarakat Pagar Alam dalah pemilih yang cerdas, walupun berbeda partai dan pilihan namun situasi kerukunan disini penuh dengan kekeluargaan.
Komentar
Posting Komentar